.Alur Laundry Rumah Sakit Terlengkap Sesuai Standard
Laundry rumah sakit memainkan peran krusial dalam menyediakan dan menjaga kebersihan linen kesehatan yang digunakan oleh pasien, tenaga medis, dan staf di fasilitas kesehatan. Proses laundry yang baik dan terstandarisasi menjadi kunci untuk mencegah penyebaran infeksi nosokomial dan memastikan pasien menerima pelayanan kesehatan yang berkualitas. Artikel ini akan menjelaskan alur laundry rumah sakit dan pentingnya menciptakan standar kebersihan serta efisiensi dalam pengelolaan linen kesehatan.
Alur Laundry Rumah Sakit
- Pengumpulan
Linen-linen yang bekas dipakai oleh pasien yang mudah menularkan (infeksius) penyakit harus dikumpulkan secara terpisah dari keseluruhan linen. Linen infeksius dimasukan dalam kantong kuning, sedangkan non infeksius dimasukan kantong hitam
2. Pengangkutan
Pada saat pengangkutan cucian kotor harus diangkut menggunakan trolley/ pembungkus seperti plastik warna kuning untuk linen infeksius dan hitam untuk linen non infeksius.
- Penyortiran
Penyortiran linen dilakukan untuk memisahkan linen berdasarkan jenis noda infeksius dan non infeksius.
- Pencucian
Proses membersihkan noda kotor dan menghilangkan mikroorganisme pathogen pada linen dengan menggunakan mesin cuci (washing machine) dan bahan kimia pencuci SAN Chemical.
- Pengeringan
Proses pemerasan dan pengurangan kadar air yang terdapat pada linen yang telah selesai dicuci dengan menggunakan mesin pengeringan (drying tumbler)
- Pelipatan
Setelah linen dikeringkan dan disetrika, linen dilipat. Pelipatan dapat dilakukan dengan tangan atau mesin otomatis. Jika linen masih kotor, pelipatan jangan diteruskan. Simpanlah di samping untuk dicuci kembali.
- Penyimpanan
Proses mengatur, menata dan menyusun semua linen yang telah dilipat ke dalam rak atau lemari berdasarkan jenis dan ruangannya agar kelihatan rapi.
Pengelolaan Linen dan Laundry Rumah Sakit
- Suhu air panas untuk pencucian 70°C dalam waktu 25 menit atau 95°C dalam waktu 10 menit.
- Penggunaan jenis deterjen dan desinfektan untuk proses pencucian dilengkapi Informasi Data Keamanan Bahan (MSDS), agar penanganan risiko paparannya dapat tertangani secara cepat dan tepat.
- Standar kuman bagi linen dan seragam tenaga medis bersih setelah keluar dari proses cuci tidak mengandung 20 CFU (Coloni Forming Unit) per 100 cm persegi
- Dilakukan identifikasi jenis B3 yang digunakan laundry dengan membuat daftar inventori B3 dapat berupa tabel yang berisi informasi jenis B3, karakteritiknya, ketersediaan MSDS, cara pewadahan, cara penyimpanan dan simbol limbah B3.
- Ditempat laundry tersedia keran air keperluan higiene dan sanitasi. Tekanan cukup dan kualitas air yang memenuhi persyaratan baku mutu, juga tersedia air panas dengan tekanan dan suhu yang memadai.
- Rumah Sakit melakukan pencucian secara terpisah antara linen infeksius dan noninfeksius.
- Laundry harus dilengkapi saluran air limbah tertutup yang dilengkapi dengan pengolahan awal (pre-treatment) sebelum dialirkan ke unit pengolahan air limbah.
- Dalam area laundry tersedia fasilitas wastafel, pembilas mata (eye washer) dan atau pembilas badan (body washer) dengan dilengkapi petunjuk arahnya.
- Laundry harus dilengkapi “ruang antara” untuk tempat transit keluar-masuk petugas laundry untuk mencegah penyebaran mikroorganisme.
SAN Chemical Laundry
SAN Chemical merupakan merk dagang produk Chemical produksi PT. Asada Putra Mandiri yang telah memiliki izin produksi dan izin edar dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Juga telah tersertifikasi ISO 9001:2015 dan ISO 140001:2015, Selain itu juga telah tersertifikasi halal dari MUI dan juga tersertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal 20% sampai 85% serta telah lulus uji limbah sesuai dengan Pergub Jatim No. 72 Th. 2013
Informasi Pemesanan :