SOP Pencucian Linen Infeksius: Panduan Lengkap untuk Mencegah Penyebaran Infeksi
Apa itu Linen Infeksius?
Linen infeksius adalah kain yang telah terkontaminasi oleh patogen atau mikroorganisme penyebab penyakit. Linen ini sering ditemukan di fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, klinik, dan panti jompo. Contoh linen infeksius meliputi pakaian pasien, sprei tempat tidur, handuk, dan kain lainnya yang telah terkena darah, cairan tubuh, atau ekskreta pasien.
Pentingnya SOP Pencucian Linen Infeksius
SOP pencucian linen infeksius adalah standar operasional prosedur yang harus diikuti untuk memastikan bahwa linen yang terkontaminasi dibersihkan dengan benar dan aman. Prosedur ini sangat penting untuk mencegah penyebaran infeksi nosokomial, yaitu infeksi yang didapat di rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya.
Langkah-langkah dalam SOP Pencucian Linen Infeksius
- Pengumpulan Linen Infeksius: Linen infeksius harus dikumpulkan dalam kantong khusus yang tahan bocor dan diberi label “linen infeksius”. Petugas harus menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti sarung tangan dan masker selama proses pengumpulan.
- Penyimpanan Sementara: Linen infeksius harus disimpan di area terpisah dari linen bersih dan tidak boleh dibiarkan terbuka untuk menghindari kontaminasi lingkungan sekitar.
- Transportasi Linen Infeksius: Linen infeksius harus diangkut menggunakan troli tertutup khusus yang dirancang untuk mencegah kontaminasi silang selama transportasi.
- Pra-pencucian: Sebelum pencucian utama, linen infeksius harus direndam dalam larutan disinfektan yang sesuai untuk mengurangi jumlah mikroorganisme patogen.
- Pencucian Utama: Pencucian linen infeksius harus dilakukan dengan menggunakan mesin cuci yang dapat mencapai suhu tinggi (minimal 70°C) selama setidaknya 25 menit. Penggunaan deterjen medis dan disinfektan sangat dianjurkan untuk memastikan pembersihan yang efektif.
- Pengeringan: Linen yang telah dicuci harus dikeringkan sepenuhnya menggunakan pengering otomatis pada suhu tinggi untuk memastikan bahwa semua patogen telah dibunuh.
- Penyimpanan Linen Bersih: Linen yang telah dicuci dan dikeringkan harus disimpan di area yang bersih dan terpisah dari linen infeksius untuk mencegah rekontaminasi.
Pelatihan dan Kesadaran
Semua staf kebersihan dan petugas kesehatan harus mendapatkan pelatihan yang memadai mengenai SOP pencucian linen infeksius. Kesadaran akan pentingnya prosedur ini adalah kunci untuk memastikan bahwa semua langkah dijalankan dengan benar dan konsisten.
Kesimpulan
SOP pencucian linen infeksius adalah langkah krusial dalam upaya pencegahan penyebaran infeksi di fasilitas kesehatan. Dengan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan, fasilitas kesehatan dapat memastikan bahwa linen yang terkontaminasi dibersihkan secara efektif, sehingga mengurangi risiko penularan infeksi kepada pasien, staf, dan pengunjung.